Jalan-Jalan ke Duo Air Terjun, Setokel dan Kelambu

Selain pantai dan gunung, Lombok punya apa lagi ya ? mungkin kalian akan bertanya seperti itu saat merencanakan perjalanan ke Lombok. Nah ! buat kalian yang ingin mencoba destinasi baru, kenapa tidak mencoba ke Benang Setokel dan Benang Kelambu, duo air terjun yang terletak di Lombok Tengah, tepatnya di Aik Berik.

Saya akhirnya dapat kesempatan pergi menuju Benang Setokel dan Benang Kelambu saat weekend kemarin bersama teman – teman saya. Perjalanan menuju lokasi dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 1, 5 jam saja, menggunakan moda transportasi pribadi karena menuju ke lokasi memang tidak ada kendaraan umum.

Kondisi jalan yang kami lewati relatif bagus awalnya, hingga memasuki 7 kilometer terakhir barulah kondisi jalan relatif agak rusak. Memasuki gerbang kami disambut oleh tukang parkir yang mengarahkan kami kearah tempat parkir. Tempat parkir disini sangat luas, bisa menampung banyak kendaraan, selain itu disini juga berjejer deretan warung – warung yang menjual beragam makanan ringan dan minuman, cocok buat bekal perjalanan.

Setelah memarkirkan kendaraan dan memastikan kendaraan aman, kami segera berjalan menuju loket tiket yang ada disana. Kami sempat ditawarkan jasa guide, tetapi kami tolak dengan halus dan lebih memilih membeli tiket per orang saja, cukup Rp. 3.000 saja per orang. Oh iya, selain jasa guide ada juga jasa ojek yang menawarkan tumpangan langsung menuju Benang Kelambu, dengan harga Rp. 30.000 untuk sekali jalan, tapi kami tolak lagi karena tujuan pertama kami ke Benang Setokel dulu, dan perjalanan kesana sebenarnya tidak terlalu jauh, kok !

Selesai urusan tiket, kami segera berjalan menuju Benang Setokel. Melewati jalan setapak dengan jalur yang sangat jelas, kami akhirnya hampir sampai di Benang Setokel, dari jauh sudah terdengar suara air terjun menyambut kami. Menuruni jalur tangga yang ada, kami pun tiba di Benang Setokel. Lokasi wisata Benang Setokel ini sudah di tata dengan rapi, tampak ada 3 berugaq (bale – bale) yang disediakan bagi para pengunjung untuk beristirahat. Bagian pinggir dekat air terjun pun sudah dirapikan, dibuatkan semacam tanggul penahan air. Tapi walaupun dibangun seperti itu, keindahan serta kealamian Benang Setokel tetap terjaga.

Sebenarnya di Benang Setokel, air terjunnya ada 2 buah, kiri dan kanan. Tetapi, saat kami datang, air terjunnya hanya satu saja yang mengalir, maklum, kami datang saat musim kemarau. Air terjunnya sendiri cukup tinggi, sekitar 15 meter dengan debit air yang cukup besar. Airnya sangat dingin, karena memang sumber mata air pegunungan. Mandi disana rasanya sangat enak, segar ! dibawah air terjunnya terdapat kolam alami yang bisa dipakai berenang juga.

Puas menikmati Benang Setokel, kami pun melanjutkan perjalanan ke Benang Kelambu. Perjalanan menuju Benang Kelambu bisa ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit, melewati jalan setapak yang membelah bukit dan perkebunan serta menyebrangi sungai kecil disana. Sampai akhirnya kami tiba di gerbang Benang Kelambu, kami masih harus menuruni anak tangga yang banyak sekali, cukup melelahkan sih, tapi begitu melihat keindahan Benang Kelambu menyambut kami, rasa lelah langsung lenyap.

Benang Kelambu menawarkan penampakan landscape yang lebih keren dari Benang Setokel. Derasnya air terjun mengalir melewati tanaman – tanaman rambat yang ada disana, membentuk air terjun yang melebar, hampir seperti tirai, oleh sebab itu dinamakan Benang Kelambu. Air terjun tersebut membentuk aliran sungai kecil yang mengalir menuju kolam yang ada disana, sama seperti di Benang Setokel, Benang Kelambu pun sudah dibenahi dengan cukup baik. Terdapat kolam berundak yang menghadap kearah hutan dibuat disana, aah cantik sekali !

Berenang atau sekedar berendam menjadi piihan yang bijak disini, walaupun airnya dingin banget, keseruan yang ada bersama teman, menghangat suasana disana. Benang Kelambu sendiri lebih ramai dikunjungi oleh pengunjung, dibandingkan dengan Benang Setokel, karena meskipun jauh, suasana dan pemandangannya memang ebih indah sih.

Puas bermain dan berfoto di Benang Kelambu, saatnya kami kembali dan bersiap pulang. Sungguh pengalaman jalan – jalan di Benang Setokel dan Kelambu, memberikan warna baru bagi kami, karena ternyata Lombok tidak hanya pantai dan gunung, air terjunnya pun keren !

infolombok.net

Posted by kang Wahyu

Tweet